Polres Rembang Ungkap Komplotan Curanmor yang Beraksi di Acara Dangdut dan Ketoprak, Puluhan Motor Kembali ke Pemiliknya

Polres Rembang Gagalkan Komplotan Curanmor, Puluhan Motor Kembali ke Pemilik. 4 Pelaku Ditangkap, 13 Motor Kembali Gratis. Masyarakat Diimbau Cek Motor yang Hilang

Screenshot

Harian Suara Jateng, Rembang – Tim gabungan Polres Rembang berhasil menggulung komplotan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang beroperasi di acara dangdut dan ketoprak. Dalam pengungkapan kasus ini, empat pelaku berhasil dibekuk, dua di antaranya terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.

Kapolres Rembang, AKBP Danang Bagus Anggoro, menjelaskan bahwa para pelaku menggunakan kunci T untuk melancarkan aksinya. Berdasarkan hasil pengembangan, pihak kepolisian berhasil mengamankan lebih dari 20 unit kendaraan, 13 di antaranya langsung diserahkan kepada pemiliknya secara gratis.

Heri, Kasat Reskrim Polres Rembang, menuturkan bahwa tindakan kejahatan ini terjadi secara terorganisir dengan pola yang sama, yakni saat ada acara ketoprak atau dangdut, sepeda motor milik warga hilang begitu saja. “Dalam rentang waktu tiga bulan, kami membentuk empat tim khusus untuk menangani kasus ini. Tim-tim tersebut bekerja secara intensif, menangkap satu per satu tersangka,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tim Gabungan Gelar Razia Peredaran Rokok Ilegal, Ini Hasilnya

Menurut Heri, upaya kepolisian tidak hanya berhenti pada penangkapan para pelaku. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor untuk datang ke Polres Rembang, karena ada kemungkinan barang bukti yang kami amankan milik mereka,” tambahnya.

Pengungkapan ini disambut baik oleh warga Rembang, yang merasa lebih aman setelah para pelaku ditangkap. Tidak hanya memberi rasa aman, pihak kepolisian juga memastikan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan dapat dikembalikan kepada pemiliknya dengan lancar.

Aksi penyelesaian kasus ini menunjukkan keseriusan Polres Rembang dalam memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Dengan penangkapan ini, diharapkan kasus serupa dapat berkurang dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian semakin meningkat.