Wamenbud Giring Ganesha Dorong Kelenteng Cu An Kiong Jadi Cagar Budaya Nasional

Giring Ganesha Usulkan Kelenteng Cu An Kiong Jadi Cagar Budaya Nasional

Harian Suara Jateng, Rembang – Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha melakukan kunjungan ke Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025). Dalam kunjungannya, Giring mengupayakan agar Kelenteng Cu An Kiong, kelenteng tertua di Jawa, segera ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.

Giring, yang didampingi istrinya, Cynthia Riza, tiba di Kelenteng Cu An Kiong sekitar pukul 10.00 WIB. Ia meninjau sejumlah sudut kelenteng dan mengikuti ritual Ciam Si, sebuah tradisi Tionghoa yang dilakukan oleh penganut Taoisme dan Buddhisme.

“Kita di Lasem istilahnya seperti napak tilas menjelang Imlek. Kita tahu bahwa banyak nenek moyang kita yang dari Cina datang ke sini. Sebuah titik awal (warga Tionghoa) di Pulau Jawa,” ujar Giring.

Kementerian Kebudayaan disebut sedang melakukan pendataan warisan budaya di Lasem untuk diajukan menjadi cagar budaya nasional. Giring menyatakan akan segera berkoordinasi dengan dirjen terkait guna mempercepat proses tersebut.

“Saya rasa kami dari Kementerian Kebudayaan harus bisa melestarikan semua cagar-cagar budaya, baik itu benda maupun tak benda. Sedang kita data, nanti saya pulang ke Jakarta akan langsung ngobrol dengan dirjen terkait untuk mempercepat itu semua,” ungkapnya.

Agni Malagina, sinolog dan periset Kebudayaan Tionghoa di Lasem, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia berharap pemerintah turut mendukung pelestarian budaya di seluruh wilayah Kabupaten Rembang, tidak hanya di Lasem.

“Kami berharap Kementerian Kebudayaan juga selalu mendukung upaya pelestarian di Kabupaten Rembang, dan semoga proses menuju kawasan cagar budaya nasional ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas,” kata Agni.

Diketahui, Kelenteng Cu An Kiong telah menjadi cagar budaya tingkat kabupaten sejak 2019. Pemerintah kini diharapkan memperluas pengakuan kawasan bersejarah ini menjadi cagar budaya nasional.

Exit mobile version